PENGARUH MUSIK ROCK
TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN KAMBOJA
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Pelajaran : Biologi
Oleh Guru Pembimbing : Dedi Mulyadi
Disusun Oleh :
Asmi
Handika Putra Pratama
Kartika
Rahmat Davitra
Siti Muamaliah
Siti Nurhayati
Umiyatil Fitriyah
Windi Hardiyanti Kelas
Kelas : XII IPA 2
SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI
16 KABUPATEN TANGERANG
TAHUN PELAJARAN 2012-2013
KATA PENGANTAR
Puji syukur
senantiasa kami panjatkan
kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat serta karunia-Nya sehingga praktikum dan penyusunan laporan ini dapat terlaksana dengan baik. Tidak lupa penyusun
mengucpkan terima kasih kepada semua pihak yang telah banyak berperan penting
dalam membantu penyusunan laporan ini, terutama Bapak Dedi Mulyadi sebagai Guru
pembimbing mata pelajaran Biologi yang banyak memberikan bimbingan dan arahan
baik dalam toeri maupun pelaksanaannya, selama kegiatan praktikum hingga
sampai saat penyusunan laporan.
Dalam
penyusunan laporan lengkap, peyusun meyadari bahwa laporan ini
sangat jauh dari kata sempurna dan masih banyak kekurangan, oleh karena itu
peyusun mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun sehingga dapat
dijadikan pedoman agar memperbaiki penyusunan laporan selanjutnya. Pada kesempatan
ini penyusun menyampaikan ucapan terima kasih banyak kepada semua pihak yang
telah memberikan dukungan maupun bantuan dalam menyusun laporan lengkap ini dan semoga laporan ini dapat
bermanfaat bagi kita semua baik sekarang maupun di masa yang akan datang.
Jayanti, September 2013
Penyusun
DAFTAR ISI
Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang
B. Rumusan
Masalah
C.
Tujuan Pembahasan
D.
Metode Penelitian
E.
Sistematika Penulisan
F.
Hipotesa Penelitian
BAB II : TINJAUAN PUSTAKA
A.
Pengertian Pertumbuhan dan Perkembangan
B.
Tahap – tahap pertumbuhan dan perkembangan
C.
Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan
BAB III : MATERI DAN METODE
A.
Materi
B.
Metode
BAB IV : HASIL DAN PEMBAHASAN
A.
Pertumbuhan dan Perkembangan Tanaman Bunga Kamboja
B.
Manfaat bunga kamboja
BAB V : PENUTUP
A.
Kesimpulan
B.
Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Musik rok (bahasa Inggris: rock) adalah genre musik populer yang mulai diketahui secara
umum pada pertengahan tahun '50-an. Akarnya berasal dari rhythm and blues, musik country dari tahun '40 dan '50-an serta berbagai pengaruh lainnya.
Selanjutnya, musik rock juga mengambil gaya dari berbagai musik lainnya,
termasuk musik rakyat (folk music), jazz dan musik klasik.
Bunyi khas dari musik rock sering berkisar
sekitar gitar listrik atau gitar
akustik, dan penggunaan back
beat yang sangat kentara pada rhythm section dengan gitar bass dan drum, dan kibor
seperti organ, piano atau sejak '70-an, synthesizer. Di samping gitar atau kibor, saksofon dan harmonika bergaya blues kadang digunakan sebagai
instrumen musik solo. Dalam bentuk murninya, musik rock "mempunyai tiga
chords, backbeat yang konsisten dan mencolok dan melodi yang menarik".
Musik rock memiliki banyak manfaat untuk kehidupan kita sehari-hari.
Mendengarkan musik rock dapat memberikan adrenalin tidak seperti jenis musik
lain. Jika Anda tidak suka mendengarkan musik rock, maka mendengarkannya dapat
membuat Anda merasa marah dan kesal serta peningkatan denyut jantung dan
tekanan darah. Namun, jika Anda menikmati mendengarkan jenis musik ini maka
dapat membantu menghilangkan stres tanpa mempengaruhi denyut jantung atau
tekanan darah.
Penelitian yang dilakukan oleh Dr. Leigh Riby dan George Caldwell, Psikolog
dari Glasgow Cladenian University membuktikan “bahwa siswa yang mendengarkan
musik rock hanya membutuhkan sedikit kerja otak untuk mengerjakan tugas dengan
baik”. Selain itu, musik rock dapat meningkatkan produtivitas
ketika sedang bekerja.
Selain Penelitian yang dilakukan oleh Dr. Leigh Riby dan George Caldwell,
Chris Beardshaw, peneliti dan pakar
pertamanan, memaparkan hasil risetnya mengenai pengaruh musik heavy metal
terhadap pertumbuhan tanaman. Beardshaw melakukan
penelitian di sebuah rumah kaca. Genre musik tersebut heavy metal-nya
Black Sabbath. (termasuk genre Rock)
Berdasarkan observasinya, Beardshaw
menyimpulkan tanaman Lili Peru (tanaman yang ia uji) di ruang Black Sabbath memiliki daya
tahan terhadap hama dan penyakit tumbuh-tumbuhan. Meski begitu, ukuran
fisik tanaman tersebut cenderung pendek tapi memiliki bunga yang paling
indah dibandingkan dua kelompok tanaman lainnya.
Tujuan dari praktikum ini membuktikan
bahwa tumbuhan dapat tumbuh dan berkembang. Dalam hal ini yang digunakan adalah
tanaman bunga kamboja dan untuk diamati pertumbuhan dan
perkembangannya. Manfaatnya adalah mengamati secara langsung pada tanaman bunga
kamboja yang mengalami petumbuhan dan perkembangan dan mengalami perubahan
dari waktu ke waktu. Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan
perkembangannya serta dapat membedakan beberapa periode pertumbuhan suatu
organisme dengan menggambarkan ke dalam grafik.
B. Rumusan Masalah
- Bagaimana Pengaruh musik rock terhadap tanaman kamboja ?
- Apa perbedaan tanaman kamboja yang di berikan musik rock dan yang tidak di berikan musik rock pada hari pertama, ketiga dan ketujuh ?
C. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan membuktikan pengaruh
musik Rock terhadap pertumbuhan
dan perkembangan tanaman bunga kamboja jepang (plumeria) selama durasi 8 jam dam sehari. Empat jam di pagi
hari, dan 4 jam di sore hari.
D. Metode Penulisan
Karya ilmiah ini pada
hakikatnya meggunakan metode praktikum yaitu penulis mengambil data-data
dengan menelaah pembahasan ini.
E. Sistematika Pembahasan
Untuk lebih
jelasnya mengenai isi karya ilmiah ini, penulis akan menguraikan dalam beberapa
bab
F. Hipotesa Penelitian
Hipotesa penelitian ini adalah, tanaman kamboja yang di beri musik rock akan lebih cepat
pertumbuhannya. Daunnya tampak lebih lebar,tebal,hijau tampak segar dan batang kecambah
tampak lebih koko. Dan untuk tanaman yang tidak di beri
musik rock pertumuhannya tidak lebih cepat atau pun lambat. Melainkan normal
seperti anaman yang tumbuh pada umumnya.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian Pertumbuhan dan
Perkembangan
Pertumbuhan
merupakan proses pertambahan volume dan jumlah sel yang mengakibatkan bertambah
besarnya organisme. Pertambahan jumlah sel terjadi karena adanya pembelahan
mitosis, dan bersifat irreversiabel artinya organisme yang tumbuh tidak akan
kembali ke bentuk semula. Pertambahan jumlah sel terjadi karena adanya
pembelahan mitosis (Istamar, 2003). Pertumbuhan dan perkembangan merupakan
hasil interaksi antara faktor-faktor yang terdapat dalam tubuh organisme,
seperti sifat genetika yang ada dalam gen dan hormon yang merangsang
pertumbuhan.
Perkembangan adalah suatu proses kemajuan yang terjadi secara berangsur-angsur
dari kompleksitas rendah ke kompleksitas tinggi dan terjadi diferensiasi.
Perkembangan dapat dinyatakan melalui berbagai cara, mulai dari bagian tertentu
suatu tanaman sampai jumlah total perkembangan tanaman. Pada tanaman,
aktifitas perkembangan yang vital ini banyak tumpang tindih . Pertumbuhan apikal pada
ujung akar dan ujung batang mendahului morfogenesis dan diferensiasi. Tetapi
pembesaran batang terjadi oleh karena pembesaran sel – sel setelah morfogenesis
dan diferensiasi berlangsung.
B. Tahap – tahap
pertumbuhan dan perkembangan
Pertumbuhan pada tumbuhan dibedakan menjadi pertumbuhan primer dan
pertumbuhan sekunder. Pertumbuhan primer terjadi sebagai hasil pembelahan sel
jaringan meristem primer. Pertumbuhan primer diakibatkan oleh aktivitas meristem
apikal yang terdapat pada ujung akar dan pucuk tunas, menghasilkan sel–sel bagi
tumbuhan untuk tumbuh memanjang (Champbell, 2002). Pada ujung akar, batang dan daun terdapat sel-sel
meristem yang dapat berdeferensisasi menjadi sel-sel yang memiliki struktur dan
fungsi khusus (Istamar, 2003). Pertumbuhan primer terdiri dari tiga system jaringan yaitu
jaringan dermal, jaringan pembuluh, dan jaringan dasar. Pertumbuhan primer
akan mendorong akar untuk menembus tanah. Pada ujung akar terdapat tiga zona ,
yaitu zona pembelahan sel, zona pemanjangan, dan zona pematangan (Champbell, 2003).
Aktivitas kambium mengakibatkan pertumbuhan sekunder yaitu besar batang dan
akar tanaman. Pertumbuhan sekunder yaitu adanya aktivitas penebalan
secara progersif. Pertumbuhan sekunder diakibatkan aktivitas meristem
lateral, silinder – silinder yang bterbentuk dari sel – sel yang membelah ke samping
di sepanjang tunas dan pertumbuhan sekunder kearah dalam membentuk xylem dan
ke arah luar membentuk floem(Champbell, 2002). Bermacam ragam bentuk yang dihasilkan dari proses
pertumbuhan dan perkembangan, yang pertama adalah pembelahan sel, pembesaran
dan periklinan (Salisbury dan Cleon, 2002).
C. Faktor –
Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan
Faktor-faktor yang
mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan adalah faktor dari dari dalam maupun
faktor dari luar. Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan
adalah faktor intern dan ekstern (Salisbury dan Cleon, 2002). Faktordari dalam (intern) yaitu faktor yang
terdapat pada tanaman itu sendiri berupa hormon – hormon dan faktor dari luar (ekstern) yaitu faktor lingkungan hidup tumbuhan tersebut. Faktor intern meliputi zat dan hormon tumbuh yang berperan
penting dalam proses perrtumbuhan. Hormon adalah suatu senyawa yang
dihasilkan oleh salah satu bagian tubuh dan kemudian diangkut ke bagian tubuh
yang lain, dimana hormon tersebut akan memicu respon – respon di dalam sel dan
jaringan sasaran. Hormon,
berpengaruh dalam proses pembelahan sel dan pemanjangan sel untuk proses pertumbuhan
(Yandaru, 2001) . Secara umum hormon mengontrol pertumbuhan dan perkembangan
tumbuh dengan cara ,mempengaruhi pembelahan, pemanjangan, dan diferensiasi sel. Hormon tumbuhan meliputi auksin,
sitokinin, giberelin, asam absisat, dan etilen (Champbell, 2002). Hormon
auksin berfungsi pada pemanjangan dan diferensiasi sel. Hormon sitokinin
berfungsi sebagai pertumbuhan, perkembangan dan pembungaan. Hormon giberalin
berfungsi pada pertumbuhan, pemanjangan dan perkecambahan. Asam absisat
berfungsi untuk stomata. Sedang hormon etilen berfungsi dalam pematangan buah.
Faktor eksternal yang mempengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan yaitu intensitas cahaya, air, nutrisi, suhu atau kelembaban, dan
oksigen. Peran nutrisi adalah sebagai penunjang pertumbuhan dan perkembangan.
Cahaya sangat berpengaruh karena dengan adanya cahaya dapat melakukan
fotosintesis. Perkembangan sangat dipengaruhi oleh lingkungan yaitu cahaya (Salisbury dan
Cleon, 2002). Oksigen pada pertumbuhan dan perkembangan merupakan bahan
utama untuk respirasi. Air berfungsi
untuk perkecambahan biji dan menjaga kelembaban media (Salisbury dan Cleon, 2002).
BAB III
MATERI DAN METODE
Praktikum biologi dengan materi
Pertumbuhan dan Perkembangan organisme ini, di lakukan untuk melanjutkan penelitian kami yang
pertama dengan memberikan musik rock selama 15 menin pada tanaman kamboja. Pada
penelitian kedua ini, kami menambah durasi waktu menjadi 8 jam selama 24 jam.
Dengan pembagian waktu, 4 jam di pagi hari dan 4 jam di sore hari.
Penelitian ini mulai di laksanakan
pada hari rabu, 10 september 2013
s/d senin, 16 september 2013 di lakukan pada Pukul 05.00 & 17.00 WIB
A. Materi
Alat dan bahan yang digunakan dalam praktikum mengenai pertumbuhan dan
perkembangan organisme ini antara lain media stek, polybag atau pot sebagai tempat, pengaris atau meteran
yang berfungsi untuk mengukur tinggi tanaman, serta label untuk menunjukkan
umur tanaman tersebut.
B. Metode
Praktikum biologi ini dilaksanakan untuk mengetahui proses pertumbuhan dan
perkembangan pada organisme yaitu dengan metode mengukur tinggi pada tanaman bunga kamboja, mengukur
diameter tanaman , menghitung jumlah daun, mengukur panjang tanaman. Cara kerja yang
pertama mengisi 2 polybag atau pot dengan pohon yang sama dan mempunyai umur
yang sama dan serta tinggi yang sama, kemudian diberi tanah lalu basahi dengan air.
Lalu pemberian musik rock diberikan pada salah satu tanaman.
Sehingga kita dapat mengetahui ada tidaknya perubahan yang terjadi pada
tumbuhan yang di berikan musik rock dan
yang tidak di beri musik rock.
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Pertumbuhan dan Perkembangan Tanaman Bunga Kamboja
Berdasarkan hasil praktikum pada pertumbuhan dan perkembangan di dapatkan hasil
sebagai berikut :
Hari Pertama
Gambar Yang Tidak di Beri Musik
|
Gambar Yang Di beri Musik
|
Hari Ketiga
Gambar Yang Tidak di Beri Musik
|
Gambar Yang Di beri Musik
|
Hari Ketujuh
Gambar Yang Tidak di Beri Musik
|
Gambar Yang Di beri Musik
|
Keterangan :
Tanaman Yang Tidak Di Beri Musik Rock
|
Tanaman Yang Di Beri Musik Rock
|
Ø Daun
ð Tetap
|
Ø Daun
ð Lebih Cepat Melebar
ð Bertambahnya Daun
|
Ø Batang
ð Sedikit Membesar Tapi
Tidak Mudah Tinggi
|
Ø Batang
ð Ukuran tidak berubah Tapi
Menambah Tinggi
|
Hasil
Pengamatan Bunga Kamboja
Hari
|
Riyu
|
Gain
|
|
Sudut
|
Cm
|
||
Pertama
|
30
|
20 cm
|
Kamboja Jepang (Plumeria)
|
3 Hari mendatang
|
45
|
23,5 cm
|
Kamboja Jepang (Plumeria)
|
7 Hari Mendatang
|
50
|
29,5 cm
|
Kamboja Jepang (Plumeria
|
Berdasarkan hasil praktikum
biologi pertumbuhan dan perkembangan dapat diketahui bahwa tanaman bunga kamboja jika di
beri musik rock pada minggu
pertama hingga minggu ketujuh. perubahan yang terjadi dari
pertumbuhan dan perkembangan terlihat sangat jelas. Pada hari pertama tinggi 15 cm dan terus
bertambah panjangnya, pada hari ke 3 tingginya mencapai 20 cm cm, pada hari ketujuh bertambah menjadi 27 cm. Hal ini dikarenakan pada ujung akar sel – selnya
selalu membelah karena adanya aktifitas meristem apikal. Hal ini dibuktikan
oleh pernyataan Salisbury dan Cleon(2002) yang menyatakan bahwa pertambahan ukuran mudah
dirancukan dengan pembelahan sel di meristem, karena pada ujung akar dan daerah
ujung tajuk (apeks) mempunyai meristem. Pertumbuhan dan perkembangan juga
terjadi pada daun tanaman. Pada hari pertama ketika diberi
musik daun menjadi kuncup tetepi melebar kembali , pada hari ketiga daun semakin melebar dan
amat indah. Pada hari ketujuh daun
mangkin melebar, meskipun ketika diberi musik dau menguncup akan tetapi hanya
sementara . Hal ini sesuai dengan
pendapat Champbell (2002) yang menyatakan bahwa pertumbuhan dan perkembangan tidak selalu
diindentikkan dengan jumlah yang terus bertambah karena pada pertumbuhan dan
perkembangan dipengaruhi oleh faktor hormon
yang mempengaruhi pemanjangan, dan pembelahan sel. Hal ini dipertegas oleh
pendapat Salisbury dan Cleon (2002) yang menyatakan bahwa faktor-faktor yang
mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan adalah faktor intern dan ekstern.
B. Manfaat Bunga Kamboja
Bunga Kamboja, kemboja
ataupun semboja merupakan kelompok tumbuhan dari marga Plumeria.
Nama ini disematkan untuk mengapresiasi pakar botani asal Prancis, Charles
Plumier (1646-1706). Warna bunganya bervariasi dari putih polos, putih
kekuningan hingga merah keunguan. Aroma harum bunga tersebut sangat khas,
berasosiasi secara unik dengan mistik/gaib ataupun kedukaan. Kamboja juga
banyak ditanam sebagai tanaman peneduh di pekuburan. Tanaman ini juga dekat
dengan kebudayaan kehidupan keseharian terutama pura di Bali, bagian dari
sesaji penghormatan.
Keindahan dan kemudahan
perbanyakan tanaman secara vegetatif (stek batang), mengubah paradigma kamboja
bunga duka menjadi kamboja (bukan hanya) bunga
duka. Dompolan indahnya menghiasi taman-taman baik perkantoran, rumah ibadah,
maupun rumah hunian. Susunan mahkota bunganya melingkar secara teratur dengan
jumlah 4-5 helai, batangnya bergetah serta ukuran daunnya cukup besar, tebal
dengan bentuk membujur.
Selain itu dikenal juga kamboja
Jepang, secara botani, tanaman ini merupakan kerabat jauh dari kamboja (Plumeria)
di atas. Kamboja jepang termasuk dalam marga Adenium. Sosok Adenium
lebih kecil, dengan batang besar dan bagian bawahnya menggelembung menyerupai
umbi, jenis ini juga sering dibentuk bonsai dengan tampilan memikat. Bentuk
bunganya juga berbeda, ada tabung terompet yang menyambung dengan mahkota 5
helai dengan warna bervariasi, merah, putih dengan kombinasinya.
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil praktikum pada pertumbuhan dan perkembangan dapat
disimpulkan bahwa pertumbuhan dan perkembangan organisme merupakan hasil
dari pembelahan sel, pembesaran sel serta diferensiasi sel. Proses pertumbuhan
dan perkembangan tanaman bunga kamboja
khususnya dari waktu ke waktu mengalami perubahan tumbuh tanaman apabila
dilihat dari bertambahnya tinggi, jumlah daun, diameter akar dan batang pada
tanaman. Pertumbuhan dan perkembangan tanaman tersebut dipengaruhi oleh faktor
dari luar maupun dari dalam. Faktor dari dalam berupa hormon sedang faktor dari
luar yaitu gen, cahaya matahari, suhu udara, kelembaban udara, tanah, nutrisi
dan air.
B.
Saran
Dalam pelaksanaan praktikum
sebaiknya para praktikan benar – benar memperhatikan semua bahan yang
akan digunakan untuk praktikum. Mulai dari pemilihan jenis tanah yang akan ditanami oleh tumbuhan bunga
kamboja dan cara pemeliharaannya sehingga tanaman dapat tumbuh dengan baik. Dan dalam pengukuran harus dilakukan dengan
teliti dan cermat sehingga
data yang dihasilkan lebih akurat.
DAFTAR PUSTAKA
Champbell. N
A. 2002. Biologi Jilid 2. Erlangga: Jakarta.
Champbell. N
A. 2003. Biologi Jilid 3. Erlangga: Jakarta.
Nuranti, Yandaru. 2003. Biologi.Erlangga : Jakarta
Istamar. 2003. Biologi.
Jakarta. Erlangga.