Rabu, 18 September 2013

PENGARUH MUSIK ROCK TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN KAMBOJA



PENGARUH MUSIK ROCK
TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN KAMBOJA

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Pelajaran : Biologi 
Oleh Guru Pembimbing : Dedi Mulyadi 






Disusun Oleh :

Asmi 
Handika Putra Pratama
Kartika 
Rahmat Davitra 
Siti Muamaliah
Siti Nurhayati 
Umiyatil Fitriyah 
Windi Hardiyanti Kelas 

 Kelas : XII IPA 2

SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI
 16 KABUPATEN TANGERANG 

TAHUN PELAJARAN 2012-2013



  KATA PENGANTAR 

Puji syukur senantiasa kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat serta karunia-Nya sehingga praktikum dan penyusunan laporan ini dapat terlaksana dengan baik.  Tidak lupa penyusun mengucpkan terima kasih kepada semua pihak yang telah banyak berperan penting dalam membantu penyusunan laporan ini, terutama Bapak Dedi Mulyadi sebagai Guru pembimbing mata pelajaran Biologi yang banyak memberikan bimbingan dan arahan baik dalam toeri maupun  pelaksanaannya, selama kegiatan praktikum hingga sampai saat penyusunan laporan.
Dalam penyusunan laporan lengkap, peyusun meyadari bahwa laporan ini sangat jauh dari kata sempurna dan masih banyak kekurangan, oleh karena itu peyusun mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun sehingga dapat dijadikan pedoman agar memperbaiki penyusunan laporan selanjutnya.  Pada kesempatan ini penyusun menyampaikan ucapan terima kasih banyak kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan maupun bantuan dalam menyusun laporan lengkap ini dan semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi kita semua baik sekarang maupun di masa yang akan datang.


Jayanti, September 2013

         Penyusun






DAFTAR ISI 
 
Kata Pengantar
Daftar Isi

BAB I : PENDAHULUAN 

             A. Latar Belakang
             B. Rumusan Masalah
             C. Tujuan Pembahasan
             D. Metode Penelitian
             E. Sistematika Penulisan
             F. Hipotesa Penelitian

BAB II : TINJAUAN PUSTAKA

             A. Pengertian Pertumbuhan dan Perkembangan
             B. Tahap – tahap pertumbuhan dan perkembangan 
            C. Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan

BAB III : MATERI DAN METODE 

             A. Materi
             B. Metode

BAB IV : HASIL DAN PEMBAHASAN 

             A. Pertumbuhan dan Perkembangan Tanaman Bunga Kamboja
             B. Manfaat bunga kamboja  

BAB V : PENUTUP 

             A. Kesimpulan
             B. Saran

DAFTAR PUSTAKA 




BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang

            Musik rok (bahasa Inggris: rock) adalah genre musik populer yang mulai diketahui secara umum pada pertengahan tahun '50-an. Akarnya berasal dari rhythm and blues, musik country dari tahun '40 dan '50-an serta berbagai pengaruh lainnya. Selanjutnya, musik rock juga mengambil gaya dari berbagai musik lainnya, termasuk musik rakyat (folk music), jazz dan musik klasik.
                Bunyi khas dari musik rock sering berkisar sekitar gitar listrik atau gitar akustik, dan penggunaan back beat yang sangat kentara pada rhythm section dengan gitar bass dan drum, dan kibor seperti organ, piano atau sejak '70-an, synthesizer. Di samping gitar atau kibor, saksofon dan harmonika bergaya blues kadang digunakan sebagai instrumen musik solo. Dalam bentuk murninya, musik rock "mempunyai tiga chords, backbeat yang konsisten dan mencolok dan melodi yang menarik".
            Musik rock memiliki banyak manfaat untuk kehidupan kita sehari-hari. Mendengarkan musik rock dapat memberikan adrenalin tidak seperti jenis musik lain. Jika Anda tidak suka mendengarkan musik rock, maka mendengarkannya dapat membuat Anda merasa marah dan kesal serta peningkatan denyut jantung dan tekanan darah. Namun, jika Anda menikmati mendengarkan jenis musik ini maka dapat membantu menghilangkan stres tanpa mempengaruhi denyut jantung atau tekanan darah.
            Penelitian yang dilakukan oleh Dr. Leigh Riby dan George Caldwell, Psikolog dari Glasgow Cladenian University membuktikan “bahwa siswa yang mendengarkan musik rock hanya membutuhkan sedikit kerja otak untuk mengerjakan tugas dengan baik”. Selain itu, musik rock dapat meningkatkan produtivitas ketika sedang bekerja.
            Selain Penelitian yang dilakukan oleh Dr. Leigh Riby dan George Caldwell,  Chris Beardshaw, peneliti dan pakar pertamanan, memaparkan hasil risetnya mengenai pengaruh musik heavy metal terhadap pertumbuhan tanaman.  Beardshaw melakukan penelitian di sebuah rumah kaca.  Genre musik tersebut heavy metal-nya Black Sabbath. (termasuk genre Rock)
                        Berdasarkan observasinya, Beardshaw menyimpulkan tanaman Lili Peru (tanaman yang ia uji) di ruang Black Sabbath memiliki daya tahan terhadap hama dan penyakit tumbuh-tumbuhan. Meski begitu, ukuran fisik  tanaman tersebut cenderung pendek tapi memiliki bunga yang paling indah dibandingkan dua kelompok tanaman lainnya.
            Tujuan dari praktikum ini membuktikan bahwa tumbuhan dapat tumbuh dan berkembang. Dalam hal ini yang digunakan adalah tanaman bunga kamboja  dan  untuk diamati pertumbuhan dan perkembangannya. Manfaatnya adalah mengamati secara langsung pada tanaman bunga kamboja yang mengalami petumbuhan dan perkembangan dan mengalami perubahan dari waktu ke waktu. Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangannya serta dapat membedakan beberapa periode pertumbuhan suatu organisme dengan menggambarkan ke dalam grafik.

B.     Rumusan Masalah
  1. Bagaimana Pengaruh musik rock terhadap tanaman kamboja ? 
  2. Apa perbedaan tanaman kamboja yang di berikan musik rock dan yang tidak di berikan musik rock pada hari pertama, ketiga dan ketujuh ?

C.    Tujuan  Penelitian

       Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan membuktikan pengaruh musik Rock terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman bunga kamboja jepang (plumeria) selama durasi 8 jam dam sehari. Empat jam di pagi hari, dan 4 jam di sore hari.

D.    Metode Penulisan
       Karya ilmiah ini pada hakikatnya meggunakan metode praktikum yaitu penulis  mengambil data-data dengan  menelaah pembahasan ini.

E.     Sistematika Pembahasan
        Untuk lebih jelasnya mengenai isi karya ilmiah ini, penulis akan menguraikan dalam beberapa bab

F.     Hipotesa Penelitian

     Hipotesa penelitian ini adalah, tanaman kamboja yang di beri musik rock akan lebih cepat pertumbuhannya. Daunnya tampak lebih lebar,tebal,hijau tampak segar dan batang kecambah tampak lebih koko. Dan untuk tanaman yang tidak di beri musik rock pertumuhannya tidak lebih cepat atau pun lambat. Melainkan normal seperti anaman yang tumbuh pada umumnya.



BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

A.     Pengertian Pertumbuhan dan Perkembangan

                  Pertumbuhan merupakan proses pertambahan volume dan jumlah sel yang mengakibatkan bertambah besarnya organisme. Pertambahan jumlah sel terjadi karena adanya pembelahan mitosis, dan bersifat irreversiabel artinya organisme yang tumbuh tidak akan kembali ke bentuk semula. Pertambahan jumlah sel terjadi karena adanya pembelahan mitosis (Istamar, 2003). Pertumbuhan dan perkembangan merupakan hasil interaksi antara faktor-faktor yang terdapat dalam tubuh organisme, seperti sifat genetika yang ada dalam gen dan hormon yang merangsang pertumbuhan.
                  Perkembangan adalah suatu proses kemajuan yang terjadi secara berangsur-angsur dari kompleksitas rendah ke kompleksitas tinggi dan terjadi diferensiasi.
                  Perkembangan dapat dinyatakan melalui berbagai cara, mulai dari bagian tertentu suatu tanaman sampai jumlah total perkembangan tanaman. Pada tanaman, aktifitas perkembangan yang vital ini banyak tumpang tindih . Pertumbuhan apikal pada  ujung akar dan ujung batang mendahului morfogenesis dan diferensiasi. Tetapi pembesaran batang terjadi oleh karena pembesaran sel – sel setelah morfogenesis dan diferensiasi berlangsung.

B.     Tahap – tahap pertumbuhan dan perkembangan

                  Pertumbuhan pada tumbuhan dibedakan menjadi pertumbuhan primer dan pertumbuhan sekunder. Pertumbuhan primer terjadi sebagai hasil pembelahan sel jaringan meristem primer. Pertumbuhan primer diakibatkan oleh aktivitas meristem apikal yang terdapat pada ujung akar dan pucuk tunas, menghasilkan sel–sel bagi tumbuhan untuk tumbuh memanjang (Champbell, 2002). Pada ujung akar, batang dan daun terdapat sel-sel meristem yang dapat berdeferensisasi menjadi sel-sel yang memiliki struktur dan fungsi khusus (Istamar, 2003). Pertumbuhan primer terdiri dari tiga system jaringan yaitu jaringan dermal, jaringan pembuluh, dan jaringan dasar. Pertumbuhan primer akan mendorong akar untuk menembus tanah. Pada ujung akar terdapat tiga zona , yaitu zona pembelahan sel, zona pemanjangan, dan zona pematangan (Champbell, 2003).
                  Aktivitas kambium mengakibatkan pertumbuhan sekunder yaitu besar batang dan akar tanaman. Pertumbuhan sekunder yaitu adanya aktivitas penebalan secara progersif. Pertumbuhan sekunder diakibatkan aktivitas meristem lateral, silinder – silinder yang bterbentuk dari sel – sel yang membelah ke samping di sepanjang tunas dan pertumbuhan sekunder kearah dalam membentuk xylem dan ke arah luar membentuk floem(Champbell, 2002). Bermacam ragam bentuk yang dihasilkan dari proses pertumbuhan dan perkembangan, yang pertama adalah pembelahan sel, pembesaran dan periklinan (Salisbury dan Cleon, 2002).

C.     Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan

                  Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan adalah faktor dari dari dalam maupun faktor dari luar. Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan adalah faktor intern dan ekstern (Salisbury dan Cleon, 2002). Faktordari dalam (intern)  yaitu faktor yang terdapat pada tanaman itu sendiri berupa hormon – hormon dan faktor dari luar (eksternyaitu faktor lingkungan hidup tumbuhan tersebut. Faktor intern meliputi zat dan hormon tumbuh yang berperan penting  dalam proses perrtumbuhan. Hormon adalah suatu senyawa yang dihasilkan oleh salah satu bagian tubuh dan kemudian diangkut ke bagian tubuh yang lain, dimana hormon tersebut akan memicu respon – respon di dalam sel dan jaringan sasaran. Hormon, berpengaruh dalam proses pembelahan sel dan pemanjangan sel untuk proses pertumbuhan (Yandaru, 2001) . Secara umum hormon mengontrol pertumbuhan dan perkembangan tumbuh dengan cara ,mempengaruhi pembelahan, pemanjangan, dan diferensiasi selHormon tumbuhan meliputi auksin, sitokinin, giberelin, asam absisat, dan etilen  (Champbell, 2002). Hormon auksin berfungsi pada pemanjangan dan diferensiasi sel. Hormon sitokinin berfungsi sebagai pertumbuhan, perkembangan dan pembungaan. Hormon giberalin berfungsi pada pertumbuhan, pemanjangan dan perkecambahan. Asam absisat berfungsi untuk stomata. Sedang hormon etilen berfungsi dalam pematangan buah.
                  Faktor eksternal yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan yaitu intensitas cahaya, air, nutrisi, suhu atau kelembaban, dan oksigen. Peran nutrisi adalah sebagai penunjang pertumbuhan dan perkembangan. Cahaya sangat berpengaruh karena dengan adanya cahaya dapat melakukan fotosintesis. Perkembangan sangat dipengaruhi oleh lingkungan yaitu cahaya (Salisbury dan Cleon, 2002). Oksigen pada pertumbuhan dan perkembangan merupakan bahan utama untuk respirasi. Air berfungsi untuk perkecambahan biji dan menjaga kelembaban media (Salisbury dan Cleon, 2002).



BAB III
MATERI DAN METODE

Praktikum biologi dengan materi Pertumbuhan dan Perkembangan organisme ini, di lakukan untuk melanjutkan penelitian kami yang pertama dengan memberikan musik rock selama 15 menin pada tanaman kamboja. Pada penelitian kedua ini, kami menambah durasi waktu menjadi 8 jam selama 24 jam. Dengan pembagian waktu, 4 jam di pagi hari dan 4 jam di sore hari.
Penelitian ini mulai di laksanakan pada hari rabu, 10 september 2013 s/d senin, 16 september 2013 di lakukan pada Pukul 05.00 & 17.00 WIB

A.    Materi
                  Alat dan bahan yang digunakan dalam praktikum mengenai pertumbuhan dan perkembangan organisme ini antara lain media stek, polybag atau pot sebagai tempat, pengaris atau meteran yang berfungsi untuk mengukur tinggi tanaman, serta label untuk menunjukkan umur tanaman tersebut.

B.      Metode
                  Praktikum biologi ini dilaksanakan untuk mengetahui proses pertumbuhan dan perkembangan pada organisme yaitu dengan metode mengukur tinggi pada tanaman bunga kamboja, mengukur diameter tanaman , menghitung jumlah daun, mengukur panjang tanaman. Cara kerja yang pertama mengisi 2 polybag atau pot dengan pohon yang sama dan mempunyai umur yang sama dan serta tinggi yang sama, kemudian diberi tanah lalu basahi dengan air.
                   Lalu pemberian musik rock diberikan pada salah satu tanaman. Sehingga kita dapat mengetahui ada tidaknya perubahan yang terjadi pada tumbuhan yang di berikan musik rock  dan yang tidak di beri musik rock.



BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

      A.    Pertumbuhan dan Perkembangan Tanaman Bunga Kamboja
            Berdasarkan hasil praktikum pada pertumbuhan dan perkembangan di dapatkan hasil sebagai   berikut :


Hari Pertama


Gambar Yang Tidak di Beri Musik

Gambar Yang Di beri Musik




 
Hari Ketiga


Gambar Yang Tidak di Beri Musik

Gambar Yang Di beri Musik



Hari Ketujuh


Gambar Yang Tidak di Beri Musik

Gambar Yang Di beri Musik



Keterangan :


Tanaman Yang Tidak Di Beri Musik Rock

Tanaman Yang Di Beri Musik Rock
Ø  Daun
ð  Tetap
Ø  Daun
ð  Lebih Cepat Melebar
ð  Bertambahnya Daun
Ø  Batang
ð  Sedikit Membesar Tapi Tidak Mudah Tinggi
Ø  Batang
ð  Ukuran tidak berubah Tapi Menambah Tinggi


Hasil Pengamatan Bunga Kamboja

Hari
Riyu
Gain
Sudut
Cm
Pertama
30 
 20    cm
Kamboja Jepang (Plumeria) 
3 Hari mendatang
45
23,5  cm
Kamboja Jepang (Plumeria)
7 Hari Mendatang
50
29,5  cm
Kamboja Jepang (Plumeria

Berdasarkan hasil praktikum biologi pertumbuhan dan perkembangan dapat diketahui bahwa tanaman bunga kamboja jika di beri musik rock pada minggu pertama hingga minggu ketujuh. perubahan yang terjadi dari pertumbuhan dan perkembangan terlihat sangat jelas. Pada hari pertama  tinggi 15 cm dan terus bertambah panjangnya, pada hari ke 3 tingginya mencapai 20 cm  cm, pada hari ketujuh bertambah menjadi 27 cm. Hal ini dikarenakan pada ujung akar sel – selnya selalu membelah karena adanya aktifitas meristem apikal. Hal ini dibuktikan oleh pernyataan Salisbury dan Cleon(2002) yang menyatakan bahwa pertambahan ukuran mudah dirancukan dengan pembelahan sel di meristem, karena pada ujung akar dan daerah ujung tajuk (apeks) mempunyai meristem. Pertumbuhan dan perkembangan juga terjadi pada daun tanaman. Pada hari pertama ketika diberi musik daun menjadi kuncup tetepi melebar kembali , pada hari ketiga daun semakin melebar dan amat indahPada hari ketujuh daun mangkin melebar, meskipun ketika diberi musik dau menguncup akan tetapi hanya sementara . Hal ini sesuai dengan pendapat Champbell (2002) yang menyatakan bahwa pertumbuhan dan perkembangan tidak selalu diindentikkan dengan jumlah yang terus bertambah karena pada pertumbuhan dan perkembangan dipengaruhi oleh faktor hormon yang mempengaruhi pemanjangan, dan pembelahan sel. Hal ini dipertegas oleh pendapat Salisbury dan Cleon (2002) yang menyatakan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan adalah faktor intern dan ekstern.

B.    Manfaat Bunga Kamboja

              Bunga Kamboja, kemboja ataupun semboja merupakan kelompok tumbuhan dari marga Plumeria. Nama ini disematkan untuk mengapresiasi pakar botani asal Prancis, Charles Plumier (1646-1706). Warna bunganya bervariasi dari putih polos, putih kekuningan hingga merah keunguan. Aroma harum bunga tersebut sangat khas, berasosiasi secara unik dengan mistik/gaib ataupun kedukaan.  Kamboja juga banyak ditanam sebagai tanaman peneduh di pekuburan. Tanaman ini juga dekat dengan kebudayaan kehidupan keseharian terutama pura di Bali, bagian dari sesaji penghormatan.
                  Keindahan dan kemudahan perbanyakan tanaman secara vegetatif (stek batang), mengubah paradigma kamboja bunga duka menjadi kamboja (bukan hanya) bunga duka. Dompolan indahnya menghiasi taman-taman baik perkantoran, rumah ibadah, maupun rumah hunian. Susunan mahkota bunganya melingkar secara teratur dengan jumlah 4-5 helai, batangnya bergetah serta ukuran daunnya cukup besar, tebal dengan bentuk membujur.
                  Selain itu dikenal juga kamboja Jepang, secara botani, tanaman ini merupakan kerabat jauh dari kamboja (Plumeria) di atas. Kamboja jepang termasuk dalam marga Adenium. Sosok Adenium lebih kecil, dengan batang besar dan bagian bawahnya menggelembung menyerupai umbi, jenis ini juga sering dibentuk bonsai dengan tampilan memikat. Bentuk bunganya juga berbeda, ada tabung terompet yang menyambung dengan mahkota 5 helai dengan warna bervariasi, merah, putih dengan kombinasinya.


BAB V
PENUTUP

A.    Kesimpulan

                Berdasarkan hasil praktikum pada pertumbuhan dan perkembangan dapat disimpulkan bahwa pertumbuhan dan perkembangan organisme merupakan hasil dari pembelahan sel, pembesaran sel serta diferensiasi sel. Proses pertumbuhan dan perkembangan tanaman bunga kamboja  khususnya dari waktu ke waktu mengalami perubahan tumbuh tanaman apabila dilihat dari bertambahnya tinggi, jumlah daun, diameter akar dan batang pada tanaman. Pertumbuhan dan perkembangan tanaman tersebut dipengaruhi oleh faktor dari luar maupun dari dalam. Faktor dari dalam berupa hormon sedang faktor dari luar yaitu gen, cahaya matahari, suhu udara, kelembaban udara, tanah, nutrisi dan air.

      B.     Saran

Dalam pelaksanaan praktikum sebaiknya para  praktikan benar – benar memperhatikan semua bahan yang akan digunakan untuk praktikum. Mulai dari pemilihan jenis tanah yang akan ditanami oleh tumbuhan bunga kamboja dan cara pemeliharaannya sehingga tanaman dapat tumbuh dengan baik. Dan dalam pengukuran harus dilakukan dengan teliti dan cermat sehingga data yang dihasilkan lebih akurat.


DAFTAR PUSTAKA

Champbell. N A. 2002. Biologi Jilid 2. Erlangga: Jakarta.
Champbell. N A. 2003. Biologi Jilid 3. Erlangga: Jakarta.
Nuranti, Yandaru. 2003. Biologi.Erlangga : Jakarta
Istamar. 2003. Biologi. Jakarta. Erlangga.


1 komentar:

  1. El Yucateco Hot Sauce, Red Habanero - Mapyro
    El Yucateco Hot Sauce, 경상북도 출장마사지 Red Habanero 안양 출장샵 The 구미 출장샵 freshest green 김제 출장샵 habanero peppers, garlic and fine spices 목포 출장마사지 blend into a fresh, delicious sauce.

    BalasHapus